KEPEMIMPINAN
(
LEADERSHIP )
LEADERSHIP =
KEPEMIMPINAN =
KEGIATAN
LEADER =
PEMIMPIN =
ORANGNYA
Modal
dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin :
1.
Kekuasaan
/ Wewenang / Power.
Kekuasaan
berasal dari :
a. Pengangkatan atau pemilihan, kenapa
kita diangkat atau dipilih ?
b. Keahlian, berasal dari Pengetahuan
dan pengalaman.
c. Kewibawaan, berasal dari :
1). Sikap
2). Adil
3). Jujur
4). Disiplin, taat terhadap suatu aturan / system
yang berlaku.
5). Bijaksana.
2.
Penguasaan
Pengetahuan sesuai dengan bidangnya.
3.
Berfikir
strategis atau berfikir antisipasif.
4.
Kemampuan
membangun hubungan ( komunikasi ).
·
Komunikasi
adalah penympaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain.
·
Komunikasi
berhasil baik, jika timbul saling pengertian, yakni jika kedua belah pihak si
Pengirim dan si penerima informasi, dapat saling memahaminya.
·
Kewajiban
atasan terhdap bawahan adalah kontrol, sedang kewajiban bawahan terhadap atasan
adalah melaporkan.
·
Komunikasi
yang kurang baik / tidak ada komunikasi dapat menimbulkan kesalah pahaman,
ketidak harmonisan, kekesalan dan dapat menjadi faktor utama pembawa keruntuhan
hubungan antar manusia serta efisiensi.
·
Kesalahan
dalam komunikasi :
Ø Berkomunikasi dengan orang yang
keliru.
Ø Berkomunikasi tidak pada saat yang
tepat, baik terlalu dini atau sudah terlambat.
·
Berkomunikasi
dengan metode yang salah :
Ø Gaya bahasa
Ø Sikap
Ø Salah memilih bahasa / kata-kata.
Ø Opini / pendapat yang disimpulkan
sebagai fakta.
Ø Menganggap orang lain sudah paham apa
yang kita bicarakan.
·
Hambatan
dalam komunikasi :
Ø Hambatan semantic / perceptual /
persepsi
Karena menggunakan kata-kata yang
tidak jelas atau tidak dimengerti artinya.
·
Hambatan
Phisik.
Akibat adanya gangguan suara, jarak,
volume, aksen, blokade dll.
·
Hambatan
Psikologis.
Timbulnya emosi baik dari dalam diri
komunikator maupun penerima, dapat mempengaruhi, baik kesediaan maupun
kemampuan berkomunikasi.
·
Komunikasi
yang baik :
Ø Tentukan tujuan komunikasi, kenapa
harus melakukan ini, jelaskan latar belakangnya.
Ø Cobalah tempatkan diri anda pada
posisi penerima.
Ø Cek apakah maksud anda sudah bisa
diterima atau belum.
Ø Dorong / beri semangat agar orang
lain lebih komunikatif.
5.
Kemampuan
untuk membangun team :
Pemimpin harus selalu berfikir dalam kerangka tim, bukan
tujuan untuk menonjolkan diri, jika harus menonjol maka yang menonjol adalah
tim bukan orang per-orang terlebih-lebih
pimpinannya.
Untuk
dapat membangun team seorang pimpinan harus memiliki :
·
Keterarahan
Seorang pemimpin harus dapat
menentukan arah tujuan dari setiap organisasi yang di pimpinnya.
·
Memotivasi
Pendekatan pimpinan kepada anggotanya
baik sikap, tutur kata, harus mampu mengobarkan semangat atau memberikan
motivasi bawahannya.
·
Penerimaan
/ dapat diterima oleh bawahannya :
Anda baru benar-benar menjadi pemimpin
saat penunjukan anda diterima dengan baik dalam hati dan pikiran bawahan.
6.
Keteladanan
/ seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh :
Didalam
konsep filosofi jawa dikenal konsep :
a. Ing Ngarso Sung Tulodo
Bila sang pemimpin berada didepan,
dapat memberikan teladan / contoh kepada bawahannya.
b. Ing Madyo Mangun Karso
Bila berada ditengah-tengah
anggotanya, mampu meberikan semangat , aktivitas maupun kreativitas anggotanya.
Contoh : Pada saat pemimpin
mengadakan supervisi di lapangan, selalu memberikan semangat agar anggota
melaksanakan tugas dengan benar sesuai arahan-arahan yang diberikan, dan
langsung memberikan petunjuk bila terdapat kekurangan/ kesalahan dan bukan di
lapangan “ MARAH”.
c. Tut Wuri Handayani
Bila berada dibelakang mampu
memberikan dorongan/perhatian penuh yang didasari maksud pembinaan dan jauh
dari sifat memaksakan kehendak.
PEMIMPIN
YANG SUKSES
Sukses
berarti berhasil, dengan demikian pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang
memiliki hasil guna dan daya guna tinggi bagi organisasinya, dan dengan
demikian mampu menyelesikan misi yang diembannya bersama bawahan dengan baik
sesuai dengan yang diharapkan.
Filosof
Cina “Lau Tzu” yang hidup
diabad ke-VI Masehi, menyatakan sebagai berikut :
·
Seorang
pemimpin dalam tingkatannya yang paling jelek adalah saat yang dipimpin ingin
mencampakannya.
·
Dalam
tingkatan sedikit lebih baik, adalah ketika orang-orang yang dipimpinnya taat
dan mengelu-elukannya.
·
Dalam
tingkatannya yang paling baik, adalah ketika orang-orang yang dipimpin nyaris /
hampir tidak tahu kalau dia ada.
Beberapa
kiat supaya anda diterima oleh bawahannya sbb :
·
Tunjukan
kualitas bahwa anda mampu.
·
Peliharalah
kepribadian yang hangat.
·
Penuh
ketenangan ( berfikir rasional dan bukan dengan emosi ).
·
Tegas
dan adil untuk semua bawahan, hindarilah pengangkatan “ anak emas”
·
Pegang
teguh 4 ( empat ) prinsip dalam memimpin :
Ø Memimpin tanpa mengepalai.
Ø Membimbing tanpa menekan.
Ø Menegur tanpa menyakiti hati.
Ø Menjaga harga diri bawahan.
MENGAPA
TEAM WORK GAGAL ?
1.
Tidak
ada kesamaan tujuan.
2.
Tidak
ada kesamaan persepsi.
3.
Tidak
ada komitmen.
4.
Tidak
ada koordinasi.
5.
Tidak
ada komunikasi dua arah.
6.
Tidak
ada disiplin.
7.
Mementingkan
diri sendiri.
8.
Emosional.
9.
Saling
curiga.
10. Pemimpin tidak mampu memimpin.
CARA MEMPERBAIKI TEAM WORK :
1.
Memastikan
tujuan yang jelas.
2.
Memberikan
kominten pada tujuan tersebut.
3.
Menyepakati
cara mencapai tujuan.
4.
Terbuka
pada gagasan baru.
5.
Komunikasi
dua arah & memperhatikan pendapat anggota.
6.
Setiap
konflik harus bisa diatasi bersama.
7.
Menyesuaikan
diri terhadap perubahan.
MANFAAT TEAM WORK.
1.
Produktifitas
meningkat.
2.
Keyakinan
& kepercayaan bertambah.
3.
Suasana
harmonis.
4.
Keputusan
lebih akurat dan cepat.
5.
Beban
dapat ditanggung bersama.
6.
Team
kerja semakin kokoh.
7.
Meningkatkan
performance institusi.
INDIKASI PEMIMPIN YANG BAIK ADALAH :
1. System prosedur kerja dapat berjalan
dengan baik, sehingga anak buah tidak perlu
diberikan instruksi terus menerus.
2.
Sikap
kerja yang positif, matang dan mandiri.
3.
Pola
kerja lebih bersifat antisipatif, daripada menyelesaikan persoalan demi
persoalan (kasus demi kasus ).
Tidak
ada satupun konsep kepemimpinan yang benar atau salah, oleh sebab itu perlu
diciptakan suasana/iklim tempat kerja yang kondusif, yang memberikan kenyamanan
kepada setiap anggota kesatuan, untuk mengembangkan ide dan kemampuannya secara
maksimal demi tercapainya misi kesatuan yang dipimpinnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar