DESA GRECOL

PROFIL DESA GRECOL

A.   LATAR BELAKANG

Salah satu tujuan otonomi daerah adalah untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat demi meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dengan demikian diharapkan akan terjadi akselerasi proses peningkatan kualitas pelayanan publik dan proses pemberdayaan masyarakat sehingga tujuan akhir dari proses pembangunan akan lebih cepat tercapai.

Hakekat mendasar otonomi daerah sebagaimana dimaksud oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah adalah Pemberdayaan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreatifitas, meningkatkan peran serta masyarakat, pemerataan, keadilan, dengan memperhatikan potensi dan keaneka ragaman. Berkaitan dengan hal itu kepada Daerah diberikan wewenang yang lebih besar untuk menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, pengelolaan sumber daya alam dan penerimaan daerah sehingga diharapkan dalam menyelenggarakan roda pemerintahan akan lebih efisien.

Pemerintahan Desa merupakan unit terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat serta merupakan kunci strategis untuk keberhasilan semua program. Karena itu upaya memperkuat Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan merupakan langkah tepat untuk mempercepat tujuan mensejahterakan masyarakat sebagai tujuan Otonomi Daerah.

Dengan terbatasannya kemampuan anggaran yang tersedia dibanding dengan besarnya tingkat kebutuhan pelayanan masyarakat, dituntut adanya peningkatan peran serta dan swadaya masyarakat  serta dukungan berbagai fihak dalam penyelenggaraan pembangunan agar dapat dicapai sebesar-besarnya kemanfaatan bagi kesejahteraan masyarakat.

Tanpa peran serta dan dukungan serta swadaya masyarakat, Pemerintah tidak mungkin akan mampu memenuhi semua tuntutan kebutuhan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang terus meningkat.

B.   DATA DASAR DESA

1.    Batas Wilayah

Desa Grecol adalah sebuah desa yang terletak di 3,5 km sebelah selatan kota Purbalingga dengan batas-batas administrative desa :

Sebelah utara         :    Kelurahan Kalikabong & Karang Manyar

Sebelah timur         :    Kelurahan Mewek

Sebelah selatan      :    Desa Toyareka & Gambarsari

Sebelah Barat         :    Desa Karang Petir

         Desa  Grecol Kecamatan Kalimanah memiliki luas wilayah 199,719 Ha, yang secara administratif terbagi  dalam 4 (Empat) Dusun, 4 (Empat) RW dan 20 (Duapuluh) RT. Dilihat dari pemanfaatan lahan, sebagian besar berupa tanah Pertanian  yaitu tanah sawah seluas 141 Ha, Sedangkan untuk pemukiman seluas 53,45 Ha, tanah kering (Pekarangan) seluas 4,2 Ha, sedang sisanya terdiri dari  Tegalan, Kuburan, lahan usaha perikanan dan lain-lain.

         Desa Grecol masuk dalam wilayah kecamatan kalimanah kabupaten purbalingga yang dihuni kurang lebih 3472 Jiwa, yang terdiri dari 1784 Jiwa Perempuan dan 1688 jiwa penduduk laki-laki dengan mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah petani dan karyawan perusahaan swasta.

2.    Topografi Desa Grecol

Desa Grecol termasuk wilayah dataran rendah yang berada dalam ketinggian 1500  m diatas permukaan laut yang secara umum merupakan tanah darat yang berdasar kondisi topografis terbagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu :

a.    Bagian utara sebagai tanah Pekarangan dan Pemukiman Penduduk dengan luas wilayah  58,719 Ha

b.    Bagian selatan sebagai tanah Sawah dengan luas wilayah 141 Ha.

3.    Pemerintahan Desa

3.1 Struktur Organisasi

Pemerintah Desa mempunyai fungsi melaksanakan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan urusan rumah tangga desa, melaksanakan tugas di bidang pembangunan dan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya, melaksanakan usaha dalam rangka peningkatan partisipasi dan swadaya gotong-royong masyarakat, melakukan pembinaan dalam rangka ketenteraman dan ketertiban masyarakat, dan melaksanakan tugas lain yang dilimpahkan kepada pemerintah desa.

  Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 4 Tahun 2006 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa, struktur organisasi Pemerintah DESA  GRECOL Kecamatan Kalimanah terdiri atas Kepala Desa dan Perangkat Desa. Yang  dimaksud Perangkat Desa meliputi Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya. Sedangkan, Perangkat Desa Lainnya meliputi Sekretariat Desa yang terdiri dari Urusan-urusan,Pelaksana Teknis Lapangan dan Dusun.

Sesuai dengan Peraturan DESA  GRECOL Nomor 06  Tahun  2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah DESA  GRECOL, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Grecol sejumlah 14 orang yang terdiri dari seorang Kepala Desa, seorang  Sekretaris Desa dari PNS, 5 Kepala Urusan, 3 Pelaksana Teknis Lapangan dan 4 Kepala Dusun

Desa Grecol terbagi mejadi 20 (duapuluh) Rukun Tangga (RT) dan dari 4 (empat) Rukun Warga (RW) yang terbagi dalam 4 (empat) dusun yaitu :

-          Dusun 01 untuk wilayah dukuh Grecol

-          Dusun 02 untuk wilayah dukuh Kebanaran

-          Dusun 03 untuk wilayah dukuh Temenggungan dan Tegalsari, dan

-          Dusun 04 untuk wilayah dukuh Karang Jambe

3.1 Kelembagaan

Organisasi Sosial kemasyarakatan yang ada di DESA  GRECOL adalah :

NO	Jenis Organisas Kemsyarakatan	Jumlah Anggota	Keterangan
1.	BPD	7 Orang
2.	LKMD	14 Orang
3.	Karang Taruna	45 Orang
4.	Lain-lain/PKK	70 Orang
	Total	136 Orang

C.   POTENSI DESA

Dalam sebuah upaya pencapaian keberhasilan sebuah Program Pembangunan tentunya harus menggali potensi dan Sumber Daya yang ada di Desa Grecol, sehingga kita dapat menentukan sebuah perioritas dalam penentuan sebuah kebijakan yang dituangkan dalam sebuah Visi dan Misi.

1.    Visi dan Misi

Dalam rangka mencapai upaya tersebut Pemerintah Desa Grecol menetapkan sebuah Visi dan Misi Pembangunan untuk 5 (Lima) tahun kedepan, yaitu ;

a.    Visi

         

Berdasarkan permasalahan, tantangan, dan keterbatasan yang masih dihadapi, Kepala Desa terpilih periode 2012 s/d 2018 telah menetapkan visi DESA  GRECOL tahun 2012-2015 sebagai pedoman bagi RKP DESA  GRECOL dalam kurun waktu lima tahun ke depan, yaitu “ Menuju masyarakat Grecol yang SejAhtera, uLet, bertAKwa, MANdiri,  dan demokratIS ” atau disingkat “SALAK MANIS”.

Maksud dari Sejahtera adalah bahwa pembangunan yang dilaksanakan adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Masyarakat yang sejahtera bukan hanya diukur dari terpenuhinya kebutuhan yang bersifat fisiologis dan material, melainkan juga mencakup terpenuhinya kebutuhan yang bersifat batiniah seperti ketentraman, rasa aman, kebersamaan dan cinta kasih, harga diri, dan kebutuhan untuk beraktualisasi diri.

Maksud dari Ulet adalah bahwa pembangunan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang ulet dan kreatif, diharapkan dengan keuletan dan kerja keras berbagai upaya dalam meningkatkan pembangunan di segala bidang, kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa segara tercapai melalui strategi, kreasi, dan inovasi yang diciptakan dan dikembangkan sendiri.

Maksud dari Bertakwa adalah bahwa pembangunan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertakwa, karena hanya dengan takwalah keamanan dan kebersamaan dapat dicapai, karena satu-satunya cara untuk mencegah krisis moral adalah iman dan takwa.

          Kemandirian desa adalah kemampuan nyata pemerintah dan masyarakat DESA  GRECOL dalam mengatur dan mengurus kepentingan desa menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat setempat. Pengertian yang Mandiri berarti tidak selalu bergantung pada pihak lain, meskipun tidak berarti lepas tidak ada hubungan sama sekali dengan lingkungan setempat.

                             Maksud dari Demokratis adalah bahwa pembangunan yang dilaksanakan adalah demi kepentingan masyarakat bukan untuk perorangan maupun golongan, dan dalam menentukan skala prioritas mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Sehingga pembangunan yang ada adalah sebagai hasil aspirasi masyarakat dan bukan hasil ide ataupun karena tendensi dari perorangan dan kelompok.

b.    Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkanlah 6 (enam) misi pembangunan DESA  GRECOL tahun 2011-2015 sebagai berikut :

1.      Menyelenggarakan pemerintahan yang efisien, efektif, bersih, dan demokratis dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

2.      Meningkatkan kecerdasan dan kualitas SDM yang beriman dan bertakwa kehadirat Allah SWT serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.

3.      Meningkatkan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong secara sungguh-sungguh sentra perekonomian rakyat terutama pertanian, kerajinan, industri, perdagangan dan jasa, lembaga keuangan, dan pariwisata yang didukung dengan infrastruktur yang memadai.

4.      Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dalam proses pembangunan dengan mengimplementasikan paradigma masyarakat membangun.

5.      Memantapkan dan mendorong berkembangnya kehidupan beragama guna mewujudkan rasa aman dan ketentraman masyarakat.

6. Memperbaiki kelemahan dan kekuranganyang terjadi penyelenggaraan pemerintahan yang   lalu.

2.    Sumber Daya

2.1. Sumber Daya Manusia

a.  Mata Pencaharian

Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian adalaah sebagai berikut;

NO	JENIS PEKERJAAN	Laki-laki		Perempuan		Jumlah
1	Petani	213	Orang	92	Orang	305	Orang
2	Buruh tani	418	Orang	57	Orang	475	Orang
3	Buruh Migran	5	Orang	1	Orang	6	Orang
5	Pegawe Negeri Sipil	36	Orang	34	Orang	70	Orang
6	Pengrajin industri rumah tangga	18	Orang	22	Orang	40	Orang
7	Pedagang keliling	4	Orang	1	Orang	5	Orang
8	Peternak	55	Orang	49	Orang	104	Orang
9	Nelayan	0	Orang	0	Orang	0	Orang
10	Montir	8	Orang	0	Orang	8	Orang
11	Dokter swasta	0	Orang	1	Orang	1	Orang
12	Bidan	0	Orang	1	Orang	1	Orang
13	Perawat swasta	0	Orang	2	Orang	2	Orang
14	Pembantu rumah tangga	0	Orang	23	Orang	23	Orang
15	TNI	2	Orang	0	Orang	2	Orang
16	POLRI	5	Orang	1	Orang	6	Orang
17	Pensiunan PNS/TNI/POLRI	32	Orang	0	Orang	32	Orang
18	Pengusaha kecil dan menengah	54	Orang	32	Orang	86	Orang
24	Pengusaha besar	1	Orang	0	Orang	1	Orang
25	Arsitektur	1	Orang	0	Orang	1	Orang
26	Seniman/Artis	1	Orang	0	Orang	1	Orang
27	Karyawan perusahaan swasta	372	Orang	403	Orang	775	Orang
28	Karyawan perusahaan pemerintah	7	Orang	2	Orang	9	Orang
29	Mengurus Rumah Tangga	76	Orang	724	Orang	800	Orang
30	Tidak/Blm. Bekerja	476	Orang	243	Orang	719	Orang
Jumlah		1784		1688		3472	Orang

b.  Pendidikan

Adapun jumlah penduduk berdasarkan Riwayat Pendidikan  terakhir adalah sebagai berikut;

NO	Tingkat Pendidikan	Laki-laki		Perempuan		Jumlah
1	Usia 3-6 Tahun yg blm Masuk TK	321	Orang	212	Orang	533	Orang
2	Usia 3-6 Tahun yg sedang TK/Playgroup	45	Orang	57	Orang	102	Orang
3	Tidak Tamat SD	172	Orang	168	Orang	340	Orang
4	Sedang sekolah SD	318	Orang	322	Orang	640	Orang
5	Tamat SD/Sederajat	230	Orang	240	Orang	470	Orang
6	Tamat SLTP/Sederajat	318	Orang	322	Orang	640	Orang
7	Tamat SLTA/Sederajat	230	Orang	240	Orang	470	Orang
8	Tamat D1/Sederajat	55	Orang	49	Orang	104	Orang
9	Tamat D2/Sederajat	55	Orang	49	Orang	104	Orang
10	Tamat D3/Sederajat	20	Orang	10	Orang	30	Orang
11	Tamat S1/Sederajat	20	Orang	19	Orang	39	Orang
12	Tamat S2/Sederajat	0	Orang	0	Orang	0	Orang
13	Tamat S3/Sederajat	0	Orang	0	Orang	0	Orang
14	Tamat SLBA/Sederajat	0	Orang	0	Orang	0	Orang
15	Tamat SLBB/Sederajat	0	Orang	0	Orang	0	Orang
16	Tamat SLBC/Sederajat	0	Orang	0	Orang	0	Orang
	Jumlah	1784	Orang	1688	Orang	3472	Orang

c.  Usia

Sedangkan Jumlah penduduk berdasarkan usia adalah sebagai berikut :

No.	Umur		Laki-Laki		Perempuan		Jumlah
1	0 s/d 12 bln		32	Orang	37	Orang	69	Orang
2	1	Tahun	35	Orang	33	Orang	68	Orang
3	2	Tahun	34	Orang	31	Orang	65	Orang
4	3	Tahun	32	Orang	30	Orang	62	Orang
5	4	Tahun	32	Orang	29	Orang	61	Orang
6	5	Tahun	30	Orang	36	Orang	66	Orang
7	6	Tahun	35	Orang	33	Orang	68	Orang
8	7	Tahun	35	Orang	31	Orang	66	Orang
9	8	Tahun	30	Orang	35	Orang	65	Orang
10	9	Tahun	32	Orang	32	Orang	64	Orang
11	10	Tahun	33	Orang	32	Orang	65	Orang
12	11	Tahun	34	Orang	31	Orang	65	Orang
13	12	Tahun	28	Orang	30	Orang	58	Orang
14	13	Tahun	35	Orang	32	Orang	67	Orang
15	14	Tahun	31	Orang	30	Orang	61	Orang
16	15	Tahun	34	Orang	38	Orang	72	Orang
17	16	Tahun	34	Orang	32	Orang	66	Orang
18	17	Tahun	35	Orang	29	Orang	64	Orang
19	18	Tahun	26	Orang	27	Orang	53	Orang
20	19	Tahun	31	Orang	32	Orang	63	Orang
21	20	Tahun	34	Orang	30	Orang	64	Orang
22	21	Tahun	30	Orang	34	Orang	64	Orang
23	22	Tahun	29	Orang	30	Orang	59	Orang
24	23	Tahun	35	Orang	32	Orang	67	Orang
25	24	Tahun	36	Orang	34	Orang	70	Orang
26	25	Tahun	34	Orang	32	Orang	66	Orang
27	26	Tahun	36	Orang	36	Orang	72	Orang
28	27	Tahun	32	Orang	31	Orang	63	Orang
29	28	Tahun	30	Orang	35	Orang	65	Orang
30	29	Tahun	32	Orang	34	Orang	66	Orang
31	30	Tahun	35	Orang	28	Orang	63	Orang
32	31	Tahun	30	Orang	24	Orang	54	Orang
33	32	Tahun	24	Orang	27	Orang	51	Orang
34	33	Tahun	27	Orang	20	Orang	47	Orang
35	34	Tahun	38	Orang	37	Orang	75	Orang
36	35	Tahun	35	Orang	24	Orang	59	Orang
37	36	Tahun	33	Orang	28	Orang	61	Orang
38	37	Tahun	29	Orang	21	Orang	50	Orang
39	38	Tahun	28	Orang	27	Orang	55	Orang
40	39	Tahun	28	Orang	30	Orang	58	Orang
41	40	Tahun	25	Orang	21	Orang	46	Orang
42	41	Tahun	29	Orang	25	Orang	54	Orang
43	42	Tahun	26	Orang	20	Orang	46	Orang
44	43	Tahun	32	Orang	24	Orang	56	Orang
45	44	Tahun	30	Orang	25	Orang	55	Orang
46	45	Tahun	27	Orang	26	Orang	53	Orang
47	46	Tahun	23	Orang	20	Orang	43	Orang
48	47	Tahun	26	Orang	25	Orang	51	Orang
49	48	Tahun	22	Orang	20	Orang	42	Orang
50	49	Tahun	18	Orang	15	Orang	33	Orang
51	50	Tahun	21	Orang	20	Orang	41	Orang
52	51	Tahun	11	Orang	10	Orang	21	Orang
53	52	Tahun	17	Orang	15	Orang	32	Orang
54	53	Tahun	17	Orang	15	Orang	32	Orang
55	54	Tahun	16	Orang	15	Orang	31	Orang
56	55	Tahun	17	Orang	14	Orang	31	Orang
57	56	Tahun	15	Orang	14	Orang	29	Orang
58	57	Tahun	16	Orang	21	Orang	37	Orang
59	58	Tahun	14	Orang	16	Orang	30	Orang
60	59	Tahun	13	Orang	12	Orang	25	Orang
61	60	Tahun	12	Orang	11	Orang	23	Orang
62	61	Tahun	10	Orang	9	Orang	19	Orang
63	62	Tahun	9	Orang	8	Orang	17	Orang
64	63	Tahun	9	Orang	9	Orang	18	Orang
65	64	Tahun	9	Orang	9	Orang	18	Orang
66	65	Tahun	8	Orang	7	Orang	15	Orang
67	66	Tahun	7	Orang	6	Orang	13	Orang
68	67	Tahun	6	Orang	5	Orang	11	Orang
69	68	Tahun	6	Orang	5	Orang	11	Orang
70	69	Tahun	4	Orang	5	Orang	9	Orang
71	70+	Tahun	6	Orang	7	Orang	13	Orang
Jumlah			1784	Orang	1688	Orang	3472	Orang

3.    Infrastruktur Desa

Sesuai dengan kewenangan desa bahwa hasil capaian kinerja Pemerintahan DESA  GRECOL, dalam upaya peningkatan pembangunan infrastruktur adalah sebagai berikut :

a. Sarana Perhubungan

    Kondisi keadaan sarana/prasarana jalan di DESA  GRECOL saat ini :

NO	Jenis Fisik	Volume	Satuan
1.	Jalan Tanah	1500	Meter
2.	Jalan Makadam/Sirtu	0	Meter
3.	Jalan Beton/Paving	8200	Meter
4.	Jalan Aspal	7400	Meter
5.	Lain-Lain	15.100	Meter

b. Sarana Pendidikan

    Ketersediaan Fasilitas Pendidikan yang ada di DESA  GRECOL saat ini.

NO	Jenis Fasilitas Pendidikan	Jumlah	Satuan
1.	PAUD	1	Unit
2.	TK	1	Unit
3.	SD	3	Unit
4.	ALTP	0	Unit
5.	SLTA	0	Unit
	Total	5	Unit

c. Sarana Pertanian

Kondisi Tanah Sawah di DESA  GRECOL menurut jenis irigasi :

NO	Jenis Irigasi	Luas	Keterangan
1.	Irigasi Teknis	0	m
2.	Irigasi setengah Teknis	56,7	m
3.	Irigasi Sederhana	83,0	m
4.	Tadah Hujan	1,3	m
	Total	141,0	m

d. Kondisi Tanah Kering menurut penggunaannya :

No	Jenis Tanah Kering	Luas	Keterangan
1.	Pekarangan/Bangunan	53,4536	Ha
2.	Tegalan/Perkebunan	4,2654	Ha
3.	Tambak/Kolam Ikan	1,0000	Ha
4.	Hutan Negara	0	Ha
5.	Lain-lain	0	Ha
	Total	58,7190	Ha

e. Sarana Industri

Sentra Industri yang ada di DESA  GRECOL

NO	Jenis Industri	Jumlah	Keterangan
1.	Industri Besar	0	Buah
2.	Industri Menengah	1	Buah
3.	Industri Kecil	450	Buah
4.	Lain-lain	102	Buah
	Total	553	Buah

f. Jasa

Sektor usaha Jasa yang ada di DESA  GRECOL

NO	Jenis Usaha Non Pertanian	Jumlah	Keterangan
1.	Kontruksi	3
2.	Rice Mile	2
3.	Pertokoan	2
4.	Perbengkelan	2
5.	Jasa lainnya	3
	Total	12

4.    Tingkat Rawan Bencana

Jenis dan Frekuensi kerawanan bencana alam yang ada di DESA  GRECOL adalah : Banjir, Angin ribut, dll.

5.    Sumber Daya Manusia

Desa Grecol adalah salah satu desa agraris yang sebagian besar masyarakatnya mengandalkan mata pencaharian dari bidang pertanian.

Lahar pertanian didesa Grecol mencapai luas 60% dari total luas wilayahnya.

Namun demikian seiring dengan perkembangan jaman serta dengan semakin banyaknya perusahaan/pabrik di wilayah kabupaten Purbalingga menjadikan sebagian besar pencaharian masyarakatnya khususnya generasi muda beralih ke Karyawan Pabrik, hal ini menjadikan semakin sulitnya mencari tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan pertanian sehingga menjadikan biaya pertanian menjadi sangat mahal seperti tenaga tanam, ndaut (mencabut benih), bajak, dsb.

Namun demikian tidak sedikit dari warga desa Grecol yang memolih usaha mandiri dan mereka cukup kreatif, mereka tidak mau terkekang dengan peraturan perusahaan  yang mengikat, atau sebagian dari mereka memang sudah mencoba melamar pekerjaan di perusahaan namun tidak diterima.

Seperti warga Dusun 04 misalnya, sebagian besar penduduknya memilih usaha membuat kerajinan dari bamboo yang dinamakan “Ceting” atau bakul, atau warga Dusun 01 mereka lebih memilih usaha di bidang perdagangan makanan dengan menjadikan peluang karyawan pabrik sebagai langganan.

Atau bagi anda yang membutuhkan beras dengan kwalitas terbaik anda dapat menghubungi Saudara Mamong (RT. 02 /RW. 01) dan Teddy RT. 01 /RW. 02).

Bagi anda yang membutuhkan burung hasil penangkaran anda dapat menghubungi Saudara Bayu Herianto (RT.04/02), Sumarso (RT. 01/04), dan Budiono (RT.03/04), atau mungkin anda membutuhkan Batu Bata anda dapat menghubungi saudara Slamet Nashruddin C.S (RT. 04/03) yang sentra produksinya berada di Blok Rawakeong, bagi anda yang membutuhkan bibit Lele dumbo dan ikan lainnya anda dapat menghubungi Saudara Andi C.s yang tergabung dalam perkumpulan petani ikan “Tegalsari”.

Bagi anda yang membutuhkan buku-buku pelajaran sekolah anda dapat menghubungi Saudara Sumadi (RT. 02/03) sebagai penyalur buku-buku pelajaran sekolah, bagi anda yang membutuhkan minyak wangi berbagai merk atau yang non alcohol anda dapat menghubungi saudari Tarwiasih (RT. 05/04) sebagai penyedia Bibit Minyak Wangi dan Souvenir, dan bagi anda yang membutuhkan jasa pembelahan kayu anda dapat menghubungi Saudara Sarwin (Rt. 04/03) dan Kusman (RT. 05/04), dan bagi anda yang ingin belajar budidaya jahe atau sebagai pemasok anda dapat menghubungi Saudara Kaswan Mugiarto dan Nasum.

Disamping itu masing banyak lagi jasa-jasa yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu, seperti jasa konstruksi, jasa pertamanan, handicraft, dan lain sebagainya.